Senin, 07 Juli 2008

Infrared Photography pada Kamera Digital

Oleh: Azwar Hadi Kusuma, AHK

Normalnya sewaktu kita buat foto, kita mengharapkan hasil yang tajam dengan warna-warna yang sesuai dengan aslinya atau natural. Bagaimana bila kita ingin mencoba melewati batas-batas normal? Ingin hasil foto dengan warna-warna yang lain dari yang lain? Cobalah Infrared Photography...

Itulah kalimat yang sempat saya baca pada suatu artikel. Sangat menarik. Setelah mencoba baca-baca dan menelusuri beberapa link di internet, saya mencoba berkreasi membuat foto-foto infrared dengan menggunakan kamera digital, yang menurut saya cukup mudah.


Filter Infrared

Berbeda dengan kamera film yang menggunakan film IR, untuk membuat foto-foto infrared pada kamera digital dibutuhkan filter Hoya Infrared R72.

Dari salah satu artikel di internet yang saya baca, filter ini cocok digunakan pada kamera digital untuk menghasilkan foto-foto infrared. Sebenarnya masih ada beberapa jenis filter infrared lainnya yang juga dapat dipakai, namun hanya filter Hoya R72 ini yang dapat saya temukan di toko kamera di Jakarta.


Test Kamera Digital Anda

Sebelum anda beli filter infrared, sebaiknya anda test dulu kamera digital anda. Menurut artikel tersebut, ada beberapa kamera digital yang tidak dapat meng-capture/tidak sensitive terhadap cahaya IR. Testnya juga sangat mudah yaitu dgn menggunakan remote control untuk TV, AC, atau peralatan Audio Video lainnya.

Seperti yang sudah kita ketahui, remote control menggunakan cahaya infrared untuk menyampaikan perintah ke suatu device. Hadapkan aja remote control ke depan lensa kamera digital anda, lalu tekan salah satu tombolnya. Pada kamera digital consumer atau prosumer, kita bisa lihat langsung pada layar LCD. Kalau menggunakan DSLR, kita mesti capture/shot terlebih dahulu, baru lihat hasilnya pada layar LCD.

Jika pada hasilnya terlihat cahaya terang yg berasal dari remote control, itu berarti kamera anda dapat menggunakan filter infrared tersebut untuk dapat menghasilkan foto-foto infrared. Tetapi kalau terlihat hanya cahaya yang lemah atau tidak terlihat cahaya sama sekali, kamera digital anda tidak lulus test ini, dan tidak dapat digunakan untuk membuat foto-foto infrared.

Hasil test yang dilakukan pada kamera digital saya (Canon G3) dapat dilihat dibawah ini.




Tehnis Foto

Saya akan coba sharing seting kamera digital saya dalam menghasilkan foto2 infrared menggunakan filter Hoya R72 berikut ini:

1. Selalu gunakan tripod. Filter infrared akan sangat mengurangi cahaya dan pemotretan biasanya selalu menggunakan kecepatan lambat;
2. Biasanya saya mengatur komposisi terlebih dahulu sebelum memasang filter infrared pada lensa. Filter infrared yang berwarna merah pekat ini akan sangat menyulitkan melakukan komposisi jika sudah terpasang;
3. Kamera digital juga akan kesulitan dalam melakukan auto focus. Saya selalu menggunakan manual focus dengan mengatur focus ke infinity;
4. Setelah melakukan beberapa uji coba, seting eksposur yang pas (IMHO) pada kamera digital saya adalah dengan menggunakan shutter speed priority pada kecepatan 4 detik. Seting eksposur ini sangat tergantung pada sensitivitas kamera pada cahaya infrared. Silahkan lakukan uji coba sendiri untuk mendapatkan seting eksposur yang tepat pada kamera digital anda;
5. Menggunakan seting ISO yang terendah (ISO 50 pada Canon G3). Hal ini untuk mengurangi noise yang muncul karena pemotretan pada kecepatan lambat;
6. Pemotretan infrared ini selalu saya lakukan dalam mode warna. Hal ini akan memberikan kebebasan pada saya untuk merubah warna hasil foto lebih lanjut ataupun merubahnya ke BW dengan menggunakan PS;
7. Saya selalu menggunakan jenis file RAW (uncompressed data). File jenis ini akan menghasilkan kualitas foto yang terbaik.
8. Ingat, setiap jenis kamera digital punya sensitivitas pada cahaya infrared yang berbeda-beda. Jadi seting di atas juga kemungkinan berbeda pada setiap jenis kamera digital.


Hasil Foto

Hasil foto infrared dengan seting di atas akan nampak seperti dibawah ini:



Foto di atas dihasilkan menggunakan Canon G3, dengan menggunakan kamera digital jenis lain mungkin akan terlihat berbeda. Terlihat hasil foto agak kemerah-merahan cenderung ke ungu, daun, rumput dan tumbuh-tumbuhan berwarna terang, dan langit menjadi gelap dgn awan yang agak terang. Pertama kali melihat hasilnya di kamera digital, saya sampai takjub sendiri. Seperti melihat dunia lain.


Digital Darkroom

Keuntungan lain menggunakan kamera digital adalah kita dapat melakukan koreksi warna di computer dengan menggunakan program Photoshop (PS). Misalnya dengan mengubahnya menjadi BW. Salah seorang rekan di FN ada yang menyarankan untuk mengambil channel red saja, sehingga akan menghasilkan BW yang bagus.

Setelah mencoba berbagai koreksi warna dengan PS, saya menemukan satu trik mudah untuk merubah hasil foto infrared menjadi warna-warna yang dramatis. Saya suka sekali dengan warna yang dihasilkan, yang menurut saya (IMHO lagi) jadi hampir mirip dengan foto-foto infrared yang dihasilkan oleh film IR. Yaitu dengan mengaplikasikan Auto Level dan USM pada setiap channel (Red, Green, Blue). Maka warna akan otomatis berubah menjadi warna-warna surealis. Dan hasilnya jadi tambah dramatis.

Setelah diaplikasikan AutoLevel dan USM pada setiap channel, foto infrared di atas akan menjadi seperti dibawah ini:



Silahkan mencoba sendiri koreksi warna ini. Tidak ada warna yang pasti dalam infrared photography. Semua tergantung pada hasil foto dan diri anda. Kreatifitas adalah kuncinya.

Untuk melihat foto-foto infrared yang sudah saya upload ke FN, silahkan lihat pada gallery Surreal Images disini.


Penutup

Mohon maaf apabila ada kata-kata yang kurang berkenan dan sangat sederhananya artikel ini. Saya hanya ingin berbagi pengalaman kepada teman-teman di FN. Sayapun masih harus banyak belajar di infrared photography ini. Mohon koreksi dan petunjuk teman-teman semua.

Mudah-mudahan artikel ini dapat memberikan nuansa lain atau variasi lain di FN terlepas dari pro kontra digital darkroom. Karena bagaimanapun juga peraturan-peraturan dasar photography seperti komposisi, pemilihan obyek, dan pemilihan eksposur yang tepat, tetap menjadi suatu hal yang mutlak untuk menghasilkan foto-foto infrared yang berkualitas.

Selamat mencoba�!

AHK


Referensi:

- Infrared Basics for Digital Photographers
- Infrared Photos
- Kleptography

1 komentar:

Rudi B. Prakoso mengatakan...

Salam Kenal.

Kalau boleh tanya nih, kamera saya Fuji Finepix S5700(gak canggih-canggih amat) apa bisa ya dibuat mengambil gambar memakai teknik infrared.

Foto-fotonya keren abisss....