Senin, 07 Juli 2008

Perkembangan Dunia Fotografi dengan Ponsel Multimedia

Oleh: Austein Adikoesoemo, Ali

Saat ini, telah kita ketahui bahwa Ponsel saat ini sudah mampu memberikan fasilitas Digital Camera dengan fungsi MMS sebagai provider. HP ini Cocok untuk tugas-tugas lapangan yg perlu komunikasi dalam bentuk kombinasi gambar, suara & teks dengan cepat & murah meriah, semisal lokasi & situasi pemotretan untuk di acc klien, contoh-contoh produk, keperluan messenger, belum terhitung keperluan keluarga, pribadi and gaul, dari skala lokal sampe global.

Bukan kirim antar HP aja, tapi juga bisa ke alamat e-mail teman and relasi, misalnya. Juga bisa browsing ke sistem jaringan biar cuma untuk berita yang tampilannya sederhana. Saya pikir tidak lama lagi bisa kirim ke Jangkauan Dunia. Ke depan, sarana ini dipastiken bisa jadi terobosan ke satu pola komunikasi baru yang sangat proaktif, bikin dunia makin menurun aja.

HP MMS yg paling murah (1 juta) saat ini bisa jatuh sewaktu-waktu, karena harga HP baru tiap minggu (hari) ngedrop. Maklum tiap bulan keluar model baru. Di samping itu kalo udah jadi barang seken harganya jatuh.
Contoh: HP saya yang setaon lewat harganya 2 juta, eh kemarin cuma ditawar 800 ribu. Ampun!
Kurang yakin? Gak Percaya? Coba deh jalan-jalan Roxy Mas pusat HP terbesar & terlengkap di Jakarta itu.

Lebih parah dari harga jual kamera digital sekon.
Akan tetapi, CCD makin lama makin canggih 1 mega ,2mega ,3 mega tiap 6 bulan sekali, keluar produk baru. Untuk HP dengan kamera saya rasa kurang memadai untuk sarana pemotretan, karena resolusinya yang terlalu kecil. Kalau boleh saya pilih lebih baik satu kamera digital poket (Nikon Coolpix, atau yang lainnya). Masalah utamanya adalah jaringanm, mungkin sekitar 2 tahun lagi baru konsep ini berjalan dengan baik.

HP berkamera bakal pemotretan (beneran?) nggak terlalu ke situ konsepnya. Lebih kepada pelengkap kebutuhan untuk kep informasi maupun komunikasi & utk hemat waktu dan ongkos, meski dari segi visual & resolusinya kurang.

Sekarang ini PDA yang ada HP nya... eh HP yang PDA... atau apalah, apa yang bagus, ya? Sony Er. T800 saja masih belum sempurna (koreksi kalau keliru). Kamari orang survey ka Roxy, harga HP 'anjlok' hanya 10%.

Jaringan & infra struktur di Indonesia Sepertinya menjadi pikiran utama. Selain itu antar provider maupun jaringan juga masih belum biasa. Dengan provider yang sama pun belum jamin bisa kalo HP nya beda merek, bahkan antar sesama merek beda tipe juga ada yang masih belum kompatible.

Lucu dan seru, para abg yang sekarang banyak pake HP ber kamera di Jakarta, umumnya beli lebih karena ngikutin trend, bergaya & bisa foto temen-teman untuk cuman dimasukin ke memori kameranya.

Yg menarik juga, beberapa produsen komputer udah mulai bikin printer yg dilengkapi slot bakal macam-macam kartu memori dg harga ekonomis & hasil bagus. Bisa langsung print sonder perlu PC. Apa ada hubungannya dg HP berkamera? Ke mana-mana bawa printer? Kurang jelas penjelasannya.

Yg penting, dlm dunia digital, (kalo bisa) paradigma kita selangkah di depan dalem hal konsep & kontens. Sementara perkembangannya diikuti terus, biar enggak terlampaui yang lebih maju. Biar lebih digital lagi, kata orang.

kalau kapan bisa membooming kamera berponsel, kayaknya kalo sekarang sih udah mulai. Dan yang akan susah merakyatnya kayaknya ya MMS nya, WAP dan fasilitas net via HP nya.

HP Multimedia selain memiliki keuntungan, juga ada kerugiannya:
1. Maksimal 4 Megapixel
Seperti yang kita tahu, Handphone hanya sebuah media komunikasi, sehingga jika ditambahkan fitur lain, maka kemampuannya bertambah, sekaligus menurunkan kemampuannya.
2. File Limited
Handphone berbeda dengan Digital Camera. Digital camera memiliki memory Chip maupun CompactFlash sebagai media saver. Akan tetapi, Handphone hanya memiliki SoftDisk yang maksimal 1GB.
3. No Blitz Modification
Blitz pengaruhnya cukup besar dalam bidang fotografi. Akan tetapi, hanya beberapa HandPhone saja yang memiliki kemampuan Blitz, itupun tidak maksimal.
4. Expert Battery
Kita tahu Baterai Handphone terbesar hanya 6V, sedangkan Kamera saat ini ada yang tanpa baterai, dan Baterai itupun maksimal hanya bisa bertahan 24 jam non stop.
5. Plasma Effect
Seperti Digital Camera, HP Multimedia juga memiliki Plasma Effect yang menggunakan Radioaktif yang dapat merusak Tulang dan mata bagian kornea.

Dengan Artikel tersebut, maka dapat kita ketahui bahwa saat ini Fotografi bukanlah lagi sebuah Hobby biasa, tetapi Hobby yang sudah dapat dilakukan oleh banyak orang.

Tidak ada komentar: