Senin, 07 Juli 2008

Apa sih Exposure Value (EV)?

Oleh: Bernardo Halim, jeber

EV = Exposure Value

Nilai EV adalah perpaduan antara shutter speed dan diafragma, bisa juga dikatakan sebagai nilai seberapa terang/gelap foto tersebut.

Angka EV adalah angka untuk 1 kali exposure (1 frame 1 take), tidak berlaku untuk double/multi exposure. Lebih lengkap lagi, EV adalah hasil perhitungan antara speed, diafragma, dan ISO. Berikut ini rumusnya:

EV = log2(aperture2 x (1/shutter speed) x (ISO sensitivity/100))

Dalam fotografi, EV adalah banyaknya sinar yang diperlukan untuk 1 kali exposure, angka EV juga melambangkan perpaduan yang pas antara shutter speed dengan diafragma untuk mendapatkan exposure normal, tidak kurang dan tidak lebih. Berikut ini adalah table EV dengan catatan ISO 100 :



Jadi misalnya, Anda berada di ruangan A mendapatkan speed 1/125 dan diafragma 5.6 serta ISO 100. Berarti nilai EV adalah 12. Dan ketika Anda berada di ruangan B Anda mendapatkan diafragma 4, maka untuk mendapatkan nilai EV (besar gelap/terang) yang sama, Anda sebaiknya menggunakan speed 1/250 Karena nilai EV 1/125 & 5.6 dengan 1/250 & 4 adalah sama.

Di dalam feature kamera, beda EV dapat kita atur sesuai dengan keperluan, mengubah beda EV di kamera sama dengan mengubah kompensasi exposure.Beda kompensasi ada yang 1/2 atau 1/3. Di kamera saya, Canon Powershot A70, dalam mode P,Av, dan TV, EV dapat diatur seperti hal diatas. Kalau dalam mode Manual (M), beda EV dapat dicari dengan mengkombinasikan speed dan diafragma.

Berikut ini adalah contoh beda EV , masing-masing beda EV adalah 1/3. Saya buat menggunakan mode M pada kamera, mengkombinasikan speed dan diafragma untuk mencari beda EV tersebut:











No. 1: Saya ambil dengan speed 0.5 detik dengan diafragma 2.8 ( -1/3 )
No. 2: Saya ambil dengan speed 0.8 detik dengan diafragma 2.8 ( 0 )
No. 3: Saya ambil dengan speed 1.0 detik dengan diafragma 2.8 ( +1/3 )

Catatan: Gambar tersebut sama sekali tidak diedit, hanya cropping dan resize di PS. Diambil dengan ISO 100. Pengunaan beda EV dapat disesuaikan dengan kebutuhan.

Sering kita lihat dalam spesifikasi kamera ada tulisan (contoh): �SLR Light Meter : EV 1-20 at ISO 100 and f/1.4� Ini berarti jika Anda menggunakan lensa dengan diafragma f1.4 dan film ISO 100, pembuat kamera menjamin pembacaan nilai EV dari nilai 1 �20 akan akurat.

Akan tetapi jika anda menggunakan lensa dengan diafragma f/4.0, light meter kamera akan membaca beda 3 stop, maka akan pembacaan light meter akan akurat di nilai EV 4 � 23.

Catatan: dengan menggunakan lensa yang berbeda maka tingkat keterangan suatu foto akan berbeda. Tetapi jika menggunakan film dengan ISO yang berbeda, maka tingkat keterangan suatu foto akan sama.

Tidak ada komentar: